Beradu Argument malam ini sama oom tersayang si oemar latev :D datang-datang ngechat ngajak ribut, haha sayangnya ak bukan saingan beliau qlo debat. -_-"
Ntahapa masalah malam ne, jadi sama-sama melankolis. Dia bilang "anak IT itu rata-rata melankolis semua" gak munafik termasuk aku, hahahahha pengakuan yang baik sekali om :D (peace).
Apakah karena terlalu asik bertatapan sama layar leppy, makanya qlo disentuh sikit perasaannya langsung lah sewot atau emosi.
Banyak hal yang kami bahas malam ini, dari chat sampai akirnya melanjutkan via telp. sangking penasarannya dia sama gue (wkwkkw, maap om kilav pas nulis ini).
kira-kira beginilah percakapannya :
Om : kita memang ga' cukop bisa memahami orang lain sampek kita sendiri yang masok dalam hidop dia..
aku setuju kali sama pernyataan langsong seorang novelis kenamaan "harver Lee" dalam To kill A Mockingbird nya.
"Kau tidak akan pernah memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya, hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menjalani hidup dengan caranya."
Tapi pertanyaan baru muncul lagi, apa mungkin kita punya jalan hidup yang sama nyaris tidak mungkin. Jadi aku ngambel kesimpulan gini kita memang ga' bisa cukop mengerti dengan keputusan orang laen. Tapi kita tetap harus bisa mikir secara universal buat apa ?? Yaa buat bisa mengerti ke-universal-an kita...
kita = Insan = Manusia = Cewe / cowok
Om : hahahha panjang x ceramah aku ne ya :D
Ak : asli om, :P tapi pas lah.
Om : oke oke, gini ya.. mungkin kita harus fokus sama solusinya gitu kan.. ga' cuma asek miker "kenapa aku gini ya?" aku memang ga' benar2 bisa untuk memahami seluruhnya kehidupan orang laen.. tapi aku yakin siapapun di luar sana sedang mencoba untuk memahami AKU' nah itu cara aku .. mungkin qe punya cara sendiri.
Ak : Masalahnya itu, saat ak merasa ak yg terus memahami org lain. Pertanyaannya apakah org itu sedang mencoba memahami aku??
Om : whahahaa itulah dia... itu lah yang aku piker yang aku bilang tadi kita "SAMA"
klo aku sendiri seh milih nyerah.. nyerah dalam artian "setelah aku kasih orang itu pengertian dan dia gak mau ngerti juga", terserah dia mau beranggapan apa tentang aku, dan aku gak perduli." Karena hidup kita sekarang tu gak cuma dinilai kayak angka biner yang hanya ada 0 dan 1 aja hitam dan putih aja.
misal contohnya gini : seorang cowok A yang sering kemesjid dibilang rajin, dan seorang cowok B lainnya gak pergi kemesjid, jadi dibilang dia malas?? itu cuma pandangan orang yang memakai sistem biner. padahal orang yang bilang gitu gak ngerti, Mereka gak mau tau tentang alasan orang lain, kenapa dia gak kemesjid, dan pasti ada alasannya tersendiri.
Ak : (Mencerna sambil nyimak stiap detail kalimatnya si om :D)
Yup ia sih om aku setuju banget sama pendapat qe. Kadang orang selalu ingin diperhatiin dan di mengerti, tanpa dia tau atau sadari kadang gak pernah mau mendengarkan penjelasan orang lain.
Om dan Ak : bla bla bla bla... (berlanjut kepembahasan lainnya :D) qlo ditulis ga habis satu note hahaha. :D
Makasih Om atas Siraman Rohaninya malam ini :D, kesimpulannya jgn liad orang lain dengan sebelah mata, coba saling mengerti. Karena kita memang gak akan perna bisa betol2 mengerti orang lain, dengan PEKA dan sama-sama punya inisiatif untuk memberikan atau melakukan yang terbaik itu mungkin solusi terhebat.
Okeh c.u ;)
0 komentar:
Posting Komentar