Sabtu, 11 Februari 2012

Puisi pak Habibie..

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu,
bukan itu..
karena aku tau bahwa semua yang ada pasti 
menjadi tiada pada akirnya
dan kematian adalah sesuatu yang pasti
dan kali ini adalah giliranmu utk pergi
aku sangat tau itu..

Tapi yg membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar2
dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang
sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku
menjadi nelangsa setengah mati
hatiku seperti tak ditempatnya dan tubuhku
serasa kosong melompong, hilang isi..

Kau tau sayang,
rasanya seperti angin yang tiba2 hilang
berganti kemarau gersang
pada airmata yang jatuh kali ini,
aku selipkan salam perpisahan panjang
pada kesetiaan yang telah kau ukir
pada kenangan pahit manis slama kau ada..

Aku bukan hendak mengeluh
tapi rasanya terlalu sebentar kau disini
Mereka mengira akulah kekasih yang baik bagimu sayang
tanpa mereka sadari,
bahwa kaulah yg menjadikan aku kekasih yg baik..


Mana mungkin aku setia padahal memang
kecendrunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku
kesetiaan, sehingga aku setia.
Kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu
mencintaimu seperti ini..

Selamat jalan,
kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada

Selamat jalan sayang
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
Selamat jalan
calon bidadari surgaku..

0 komentar:

Posting Komentar